Siapa sih yang nggak kenal game "Tetris". Sebuah video game yang aktif melibatkan gerak, berputar dan disusun guna menciptakan bentuk garis horizontal blok tanpa sela. Nama
tetris berasal dari kata "Tetra", yang artinya empat. mengapa? Karena
jumlah balok pada masing-masing bangun terdiri dari empat balok. Game
ini diciptakan oleh ilmuwan Rusia, Alexe Patjinov pada tahun 1984.
Hingga saat ini tetris masih digemari oleh semua golongan usia, mulai
dari anak-anak, remaja, dewasa maupun lansia.
Sebuah
penelitian yang melibatkan 40 sukarelawan berhasil membuktikan
pernyataan tersebut. Ke-40 orang tersebut dibagi menjadi dua grup. 20
orang hanya bertindak sebagai penonton game, sedangkan 20 lainnya masuk
ke dalam grup yang memainkan game tersebut selamat 40 menit.
"Grup
pemain game tetris terbukti memiliki sindrom trauma yang berkurang
dibandingkan grup yang hanya menonton saja. Pasalnya, game tersebut
mampu mengacak memori seseorang melalui warna blok dan suara pendukung
yang terdapat dalam game tersebut," kata peneliti dari Univesitas
Oxford.
Game
tetris ini mampu menyentuh psikologi seseorang melalui tiga cara.
Pertama adalah kemampuan sensorik dan motorik yang masing-masing dapat
diubah sedemikian rupa karena adanya pergantian kejadian yang di alami
seseorang dalam setiap kehidupannya. Kedua adalah terbatasnya memori
yang dimiliki seseorang sehingga sangat mudah 'menindih' sebuah memori
dalam otak dengan peristiwa-peristiwa baru dalam hidup. Ketiga, yaitu
adanya jeda waktu yang dapat terisi dalam memori seseorang untuk
dijadikan tempat menyimpan memori baru yang terjadi.
kalo mau download gamenya disini